Hitam dan formal melayang
Dia curi tatapan entah
Candu dan meracuni hatiku
Dinding - dinding frekuensi
Suara sonar radar mengintai
Menyergap diam - diam dingin
Yang memicu tuas hati
Aku mulai menerka - nerka
Temaram sabit di ujung semenanjung
Akankah dia jemput kemudian
Lalu merah muda menghantui
Diapun tak pernah angkat bicara
Hanya diam dan menatap
Layaknya telepati relung - relung
Yang menggedor bagian imaji
Malu pada awalanya
Dia kembali hilir dan mudik
Di dalam hari - hari aneh
Setiap minggu dan bulan peradapan
Aku pergoki dia
Aku tatap dalam - dalam
Matanya yang menantang
Dia buat aku hilang kendali
AKU SAKIT KERINDUAN
gessa.081209
untuk sosok putih yang hitam.


No comments:
Post a Comment